Bupati Nina Agustina Paparkan Program I-Ceta Pada Dialog Kebudayaan HPN 2022

DISKOMINFO INDRAMAYU — Kenakan kebaya bermotif batik khas Indramayu, Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar dengan lugas paparkan program Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) pada acara Dialog Kebudayaan dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022.

Dalam kesempatan itu selain Bupati Indramayu Nina Agustina, ada 9 bupati/walikota penerima Anugerah Kebudayaan (AK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Tahun 2022 yang hadir sebagai pembicara pada Dialog Kebudayaan yaitu Bupati Lamandau, Bupati Buton, Walikota Bengkulu, Walikota Surakarta yang diwakili Asisten Pemkot Surakarta, Bupati Sumbawa Barat, Bupati Magetan, Bupati Lamongan dan Walikota Padang Panjang, di gedung RRI Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/2/2022).

Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan, program I-Ceta ditujukan untuk meredam stigma negatif ditengah-tengah masyarakat seperti persoalan perempuan Indramayu yang dianggap tersingkirkan.

“Stigma negatif Indramayu seperti masalah perempuannya dan purna migran kita yang masih banyak sekitar kurang lebih 70.000 orang serta ada yang masih bekerja di luar negeri,” katanya.

Menurutnya, melalui kebudayaan maka akan lahir sebuah hubungan yang akan saling mempengaruhi, melengkapi dan berkaitan dengan erat satu sama lainnya. Artinya pemerintah daerah harus hadir memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat.

“Saya terapkan bahwa bagaimanapun pemerintah harus hadir ditengah tengah masyarakat dan kita mempunyai program I-Ceta yang ditujukan untuk kepala dinas dan lain sebagainya untuk memberikan solusi dan pertolongan untuk masyarakat,” tambahnya.

Bahkan jelasnya, nomor WhatsApp atau seluler dan media sosial Bupati Indramayu Nina Agustina menjadi tempat aduan masyarakat langsung untuk menyampaikan permasalahan yang tengah dihadapi dan membutuhkan penanganan sedini mungkin dari pemerintah daerah.

“Terkadang pengaduan itu langsung kepada Bupati Indramayu sendiri. Nomor telepon saya ini adalah nomor telepon sejuta umat. Jadi saya menanggapi hampir 24 jam, karena bagaimanapun stigma negatif ini yang akan saya hilangkan…..

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial